Kamis, 01 Maret 2012

TUGAS GEOGRAFI : SDA MINERAL (XI IPS2) -'ASPA COLLECTION'

TUGAS GEOGRAFI
Sumber Daya Mineral










Disusun Oleh :
Galang Rahadian (1)
M. Zidni Ilma (19)
Martinus Wahu (20)
Mufti Muh . S.K (23)
M. Salahuddin Ayubi (26)

Pengertian Mineral
Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral. Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik biasanya tidak termasuk). Ilmu yang mempelajari mineral disebut mineralogi.
Menurut jenisnya kekayaan sumber daya alam mineral dikelompokkan menjadi 2 : mineral energi (minyak dan gas bumi serta panas bumi) dan mineral bahan galian logam/non-logam/industri (pasir timah, sulfur, fosfat, mika, belerang,fluorit, felspar, ziolit dan diatomea, alumunium, emas perak, Nikel, mangan). Dengan itu sumber daya mineral dan energi yang pada umumnya bersifat unrenewable ,
Pengelompokan Mineral
Mineral Bahan Galian Logam
Bahan alian logam pada mulanya terbentuk pada batuan yang mengandung mineral logam(bijih). Bahan galian logam dimanfaatkan sebagai bahan baku utama industri maupun untuk campuran. (Besi, Alumunium, Mangan, Kromium, Titanium, Magnesium, Tembaga, Timah, Seng, Nikel, Molibdenum, Perak, Emas)
Mineral Non-Logam/Bahan galian industri
Bahan galian industri merupakan mineral bukan logan, bukan bahan bakar, dan bukan permata. Bahan ini banyak ditemukan pada permukaan bumi. Bahan galian industry yang berasal pelapukan batuan antara lain (Kaolin, Bentoit, Pasir Kuarsa, Oker, Asbes,). Bahan galian industry ang terbentu secara kimiawi antara lain (Gipsum, Fosfat, Halit, Intan, Belerang) Bahan galian Untuk bangunan antara lain (Granit, Tanah Liat, Batu gamping)
Mineral Energi
Adalah mineral yang dapat digunakan untuk menghasilkan energy. (Minyak bumi, Gas Bumi, Batubara, Panas  Bumi)



Mineral Renewable dan Unrenewable
Renewable
Panas bumi
Panas Bumi adalah sumber energi panas yang terkandung di dalam air panas, uap air, dan batuan bersama mineral ikutan dan gas lainnya yang secara genetik semuanya tidak dapat dipisahkan dalam suatu sistem Panas Bumi. Panas bumi adalah sumber daya alam yang dapat diperbarui, berpotensi besar serta sebagai salah satu sumber energi pilihan dalam keanekaragaman energi.
Sinar Matahari
Unrenewable
Pada umumnya sumber daya alam bersifat Unrenewable(Tidak dapat diperbaharui) (Minyak Bumi, Gas Bumi, dan Bahan galian lainnya)
Perbedaan antara mineral organik dan anorganik
Proses sirkulasi air terjadi mulai dari penguapan air di laut dan sungai menjadi awan, kemudian turun ke bumi kembali sebagai air hujan. Ketika hujan jatuh ke permukaan tanah dan menyerap ke dalam, maka air yang tadinya adalah berupa molekul-molekul H2O saja, mulai membawa berbagai kandungan zat yang ada dalam tanah, diantaranya yaitu berupa mineral-mineral. Baik itu mineral organik maupun mineral anorganik.
Berikut adalah tinjauan singkat atas perbedaan antara keduanya :
Mineral Organik – Di dapat dari sumber yang hidup atau mempunyai kehidupan, mengandung karbon dan dapat membawa kehidupan bagi sel-sel di dalam tubuh. Mineral organik umumnya berasal dari susu dan tumbuh-tumbuhan, seperti sayuran, kacang-kacangan dan buah-buahan.
Mineral Anorganik (bukan organik) – Dari sumber yang tidak hidup, tanpa karbon dan tidak dapat membawa kehidupan sel. Mineral anorganik umumnya berasal dari dalam tanah, mineral ini tidak dapat dimanfaatkan oleh manusia atau binatang, tetapi tumbuhan dapat memprosesnya. Tumbuhan akan menyerap mineral anorganik dari dalam tanah melalui akarnya dan melalui proses fotosintesis diubah menjadi mineral organik.
Mineral anorganik yang masuk kedalam tubuh manusia tidak dapat diproses dan akan dikeluarkan kembali melalui air seni. Dan hal ini tentu akan memperberat kerja ginjal.
Macam-macam mineral anorganik dalam air misalnya Kalsium Karbonat (CaCo3), Besi (Fe), Mangan (Ma), Natrium (Na), dll.
Dr Norman W. Walker, dalam salah satu bukunya tentang masalah air, mengatakan bahwa orang yang minum air dua gelas besar per hari dalam 70 tahun kehidupannya, akan ada total 17.000 liter air. Dan jika tidak di saring , akan mempunyai cadangan mineral anorganik seperti Kalsium Karbonat, magnesium dan mineral lainnya yang tidak dapat digunakan oleh tubuh. Sebagian besar mineral anorganik tersebut akan dikeluarkan dari tubuh setelah diproses oleh ginjal. Ada yang dapat dikeluarkan secara tuntas, tetapi bila tidak; hal inilah yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit

  Proses Terbentuknya Mineral
Endapan mineral yang berasal dari kegiatan magma atau Proses pembentukan endapan mineral dapat diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu proses internal atau endogen dan proses eksternal atau eksogen.
Dipengaruhi oleh faktor endogen disebut dengan endapan mineral primer. Sedangkan endapan mineral yang dipengaruhi faktor eksogen disebut dengan endapan sekunder, membentuk endapan plaser, residual, supergene enrichment, evaporasi/presipitasi, mineral-energi (minyak&gas bumi dan batubara).
Proses Internal Atau Endogen Pembentukan Endapan Mineral Yaitu Meliputi:
1. Kristalisasi dan segregrasi magma: Kristalisasi magma merupakan proses utama dari pembentukan batuan vulkanik dan plutonik.
2. Hydrothermal: Larutan hydrothermal ini dipercaya sebagai salah satu fluida pembawa bijih utama yang kemudian terendapkan dalam beberapa fase dan tipe endapan.
3. Lateral secretion: merupakan proses dari pembentukan lensa-lensa dan urat kuarsa pada batuan metamorf.
4. Metamorphic Processes: umumnya merupakan hasil dari kontak dan regional metamorphism.
5. Volcanic exhalative (= sedimentary exhalative): Exhalasi dari larutan hydrothermal pada permukaan, yang terjadi pada kondisi bawah permukaan air laut dan umumnya menghasilkan tubuh bijih yang berbentuk stratiform.
Proses eksternal atau eksogen pembentukan endapan mineral yaitu meliputi:
1. Mechanical Accumulation: Konsentrasi dari mineral berat dan lepas menjadi endapan placer (placer deposit).
2. Sedimentary precipitates: Presipitasi elemen-elemen tertentu pada lingkungan tertentu, dengan atau tanpa bantuan organisme biologi.
3. Residual processes: Pelindian (leaching) elemen-elemen tertentu pada batuan meninggalkan konsentrasi elemen-elemen yang tidak mobile dalam material sisa.
4. Secondary or supergene enrichment: Pelindian (leaching) elemen-elemen tertentu dari bagian atas suatu endapan mineral dan kemudian presipitasi pada kedalaman menghasilkan endapan dengan konsentrasi yang lebih tinggi.
Daerah Persebaran Mineral
1. Tambang minyak di pulau Sumatera terdapat di Aceh (Lhoksumawe dan Peureula); Sumatera Utara (Tanjung Pura); Riau (Sungaipakning, Dumai); dan Sumatera Selatan (Plaju, Sungai Gerong, Muara Enim).
2. Penambangan bauksit berada di daerah Riau (Pulau Bintan) dan Kalimantan Barat (Singkawang).
3. Penambangan batu bara terdapat di Sumatera Barat (Ombilin, Sawahlunto), Sumatera Selatan (Bukit Asam, Tanjungenim), Kalimantan Timur
(Lembah Sungai Berau, Samarinda), Kalimantan Selatan (Kotabaru/Pulau Laut), Kalimantan tengah (Purukcahu), Sulawesi Selatan (Makassar), dan Papua (Klamono).
4. Ditambang dari daerah Jawa Barat (Gunung Patuha), Jawa Timur (Gunung Welirang).
5. DSB
Manfaat dan Fungsi Mineral
Manfaat
Untuk Perhiasan
Banyak mineral yang dimanfaatkan sebagai perhiasan walaupun penggunaannya sering setempat-tempat atau dalam satu lokasi.
Kalsit, dalam bentuk pualam atau aventurine.
Serpentin, yang hijau atau hijau kekuning-kuningan paling banyak digunakan.
Lazurit, merupakan mineral utama dalam lapis lazuli, berwarna biru tua.
Rhodonit, banyak dipakai karena warnanya merah muda.
Gips, yang digunakan adalah varitas alabaster dan satin spar.
Yade, dapat berupa mineral jadeit (sejenis piroksen) atau nephrit (salah satu jenis amphibole). Mengingat sifatnya yang keras dan warnanya banyak digunakan sebagai bahan ukiran, di RRC banyak digunakan sebagai bahan dalam pembuatan barang ukiran (batu giok).
Untuk Pembuatan Kapur dan Semen
Kalsit, dalam batuan kapur digunakan sebagai bahan dalam industri semen.
Gips, digunakan dalam bentuk bubuk gips sebagai pelapis penyangga bagi pasien cidera patah tulang, sebagai campuran bahan dalam industri semen.
Untuk Penggosok
Suatu mineral dapat kita jadikan sebagai bahan penggosok dengan menimbang kekerasan dan bentuk permukaannya. Seperti intan (kekerasan 10), korund (kekerasan 9), kwarts (kekerasan 7), diatomit dan lainnya.
Untuk Campuran atau FLUX
Kalsit, digunakan dalam proses peleburan.
Flourit, digunakan dalam industry baja.
Kwarts, digunakan dalam peleburan tembaga.
Untuk Bahan Tahan Api
Magnesit,yang telah dipanasi dan mengandung kurang dari 1 % CO2 banyak digunakan untuk pembuatan “batu bata” yang tahan api.
Dolomit, seperti pada magnesit tetapi lebih murah harganya (mengandung CO3).
Kyanit, Andalusit, Dumortierit, banyak digunakan untuk pembuatan porselin yang tahan suhu tinggi, seperti untuk pembuatan busi, untuk kepentingan laboratorium dan lain-lain.
Grafit, yang dicampur bahan lempung tahan api dimana banyak digunakan dalam industry baja, dalam bentuk cetakan atau cawan-cawan.

Untuk Alat Optik dan Ilmu Pengetahuan
Kwarts
- dalam bentuk komparator bagi perlengkapan mikroskop polarisasi.
- untuk perlengkapan di radio mengingat sifat piezoelektrisitetnya.
- untuk pembuatan lampu.
Flourit
- untuk pembuatan lensa-lensa guna menghindari adanya aberasi sferis dan aberasi chromatis (spherical and chromatical aberation).
- untuk alat optic terutama untuk pembuatan prisma – prisma bagi spektograf karena memerlukan bahan yang dapat meneruskan sinar ultra violet dan infra merah.
Kalsit
- untuk pembuatan prisma nikol guna mendapatkan cahaya tertutup lurus dalam mikroskop polarisasi.
Gips
- untuk pembuatan komparator gips digunakan varitas SELENIT.
Mika
- Untuk pembuatan komparator mika.
Turmalin
- untuk alat yang berguna untuk mendapatkan cahaya tertutup lurus karena penyerapan selektif.
Untuk Pembuatan Pupuk Buatan
Apatit dan Collophanit, banyak dipertambangkan untuk pembuatan pupuk yang mengandung fosfor.
Sylvit, untuk pembuatan pupuk yang mengandung kalium.
Sodaniter, untuk pembuatan pupuk yang mengandung nitrogen.
Kalsit, yang berupa batuan kapur untuk menetralkan tanah-tanah yang asam seperti tanah gambut.
Gips, digunakan sebagai bahan perekat untuk daerah-daerah yang kering.
Untuk Pewarna
Limonit (berwarna kuning atau coklat) dan Hematit (yang berwarna merah) banyak digunakan untuk pemberian warna pada cat plaster, karet, dan lain-lain. Oker kuning ialah limonit yang tercampur lempung dan bahan kwarts, warna oker akan lebih tua kalau kadar oksida besinya lebih tinggi. Yang digunakan ialah jenis-jenis yang lunak, karena harus dihaluskan terlebih dahulu sebelum digunakan.
Untuk Industri Kimia
Halit, sebagai penghasil Na dan Cl serta untuk pembuatan macam-macam soda seperti bikarbonat, caustic soda dll.
Belerang, banyak digunakan untuk pembuatan asam belerang, pupuk, insektisida dll.
Lithium, digunakan di kalangan farmasi seperti pembuatan air-lithium (lithis water). Khlorida dan fluoridanya digunakan sebagai flux, hidroksidanya untuk pabrik krayon, boratnya untuk gigi palsu dll.
Borax dan Asam Borax, digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan borax dan asam borax.
Strontium, banyak digunakan di pabrik-pabrik gula biet, pabrik petasan.
Fungsi dan Sumbernya
1. Kalsium (Ca)
Sumber : Susu, telur dan buah-buahan.
Fungsi : Pembentukan tulang dan gigi
2. Fosfor (P)
Sumber : Daging, ikan dan telur
Fungsi : Pembentukan tulang dan gigi serta mengatur keseimbangan asam dan basa dalam tubuh.
3. Besi (Fe)
Sumber : Susu, hati, kuning telur dan sayur-sayuran yang berwarna hijau.
Fungsi : Pembentukan hemoglobin dalam darah.
4. Fluorin (F)
Sumber : Kuning telur, susu dan otak
Fungsi : Memperkuat gigi
5. Iodin (I)
Sumber : Garam dapur
Fungsi : Membentuk hormone tiroksin.
6. Natrium (Na)
Sumber : Ikan, pisang, kentang dan sayuran hijau
Fungsi : Mengatur kelancaran kerja otot, terutama otot jantung dan mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh.
7. Klorin (Cl)
Sumber : Garam dapur, keju dan sayuran hijau
Fungsi : Membentuk asam lambung(HCL) dan memelihara keseimbagan cairan dalam tubuh
8. Kalium (K)
Sumber : Kacang-kacangan. Hati, ikan dan kerang.
Fungsi : Mempengaruhi kerja otot jantung, mengatur tekanan osmosis dalam sel dan membantu mengantarkan impuls saraf.
9. Tembaga (Cu)
Sumber :
Fungsi : Membantu pembentukan hemoglobin
10. bauksit
Fungsi : Sebagai bahan dasar pembuatan alumunium.
11. Marmer
Fungsi : Untuk bahan bangunan rumah atau gedung
12 .Belerang
Sumber : Dari Endapan Vulkanis
Fungsi : Untuk bahan obat penyakit kulit dan korek api
13. Yodium
Fungsi : Untuk obat dan peramu garam dapur beryodium
14. Grafit
Fungsi : untuk membuat pensil
15. Fosfat
Sumber : Dari reaksi antara kotoran kelelawar dengan batu kapur.Fungsi : Untuk Campuran Pupuk
Dampak Pengeploitasi Besar-Besaran
sumber daya mineral memiliki dampak lingkungan dalam bentuk polusi dan penipisan sumberdaya alam. Pada proses di mana pertambangan terjadi di tempat-tempat yang ekosistemnya rentan (misalnya pertambangan di wilayah hutan lindung), maka eksploitasi sumberdaya mineral akan berdampak pada ekosistem tersebut. Dampak lingkungan ini terjadi baik pada saat penambangan (minyak, gas bumi, dan mineral), pengolahannya, pengangkutannya, transformasinya dari energi primer menjadi energi sekunder, serta penggunaannya oleh konsumen di berbagai sektor. Dampak lingkungan dari proses ekstraksi di antaranya adalah masalah tailing, pencemaran hidrokarbon, merkuri, dan bahan beracun dan berbahaya (B3) lainnya di laut dan sungai, serta masalah lainnya.

Dampak lingkungan kegiatan ekstraksi, pemrosesan, dan pemanfaatan sumber daya mineral unrenewable

Pemeliharaan
undang-undang pasal 10 UU 22/1999
Kemampuan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam
Kesadaran masyarakat akan sumber daya alam itu akan habis
Tertatanya kawasan tambang sesuai kaidah tehnik penambangan.
Penegakan terhadap peraturan dan perundang-undangan sumber daya alam pertambangan dan energi.

SESI TANYA JAWAB :
1. Pertanyaan dari Gilang Garias. A. C
    Apa yang dimaksud dengan pelindian?
    Jawab:
    Pelindian adalah pengikisan yang terjadi pada permukaan mineral yang berbentuk batuan.
2. Pertanyaan dari M. Ivan Kurniawan
    Kenapa air mineral mengambilnya dipucuk gunung?
    Jaawab:
  Karena disekitar pegunungan terdapat air yang lebih jernih dan memiliki kualitas yang lebih
  baik dari pada daerah daratan rendah yang banyak pemukimannya.                    
3. Pertanyaan dari ndaru
    Bagaimana cara menyadarkan masyarakat bahwa mineral itu penting?
    Jawab:
    Dengan cara melakukan penyuluhan ke masyarakat akan kegunaan dari mineral tersebut.
4. Pertanyaan dari nabela
    Dampak penambangan bagi manusia?
    Jawab :
    Apabila manusia menggunakan air yang telah tercemar, akan terkena penyakit bermacam-
    macam. Seperti gatal-gatal, keracunan, dan lain-lain.
5. pertanyaan dari adnan
   Dampak ketidak seimbangan penambangan bagi rotasi bumi?
   Jawab :
   Dampak yang di timbulkan bagi rotasi bumi tidak ada, atau tidak mempengaruhi rotasi bumi.



6. Pertanyaan dari lintang
   Apakah ada perbedaan mineral bumi dan yang ada di pelanet lain?
   Jawab :
   Ada, yaitu mineral tiberium.
7. Pertanyaan dari Laras
    Apa manfaat dari belerang dan kandungannya??
   Jawab :
   Untuk kecantikan,obat kulit, dan mengandung zat putih.

   

1 komentar:

  1. Best eCOGRA Sportsbook Review & Welcome Bonus 2021 - CA
    Looking for 바카라 사이트 an eCOGRA 바카라 사이트 Sportsbook Bonus? At this eCOGRA jancasino Sportsbook review, we're talking about a https://deccasino.com/review/merit-casino/ variety worrione.com of ECCOGRA sportsbook promotions.

    BalasHapus